Pages

Subscribe:

Ads 468x60px


Jumat, 17 Februari 2012













Victor dan sejumlah pemain Persewangi Selebrasi usai cetak gol ke gawang Persbul Buol. Foto : MO Persewangi
Banyuwangi -  Persewangi akhirnya mencatatkan tiga kali kemenangan beruntun dipentas Divisi Utama 2011-2012 Grup 3. Kepastian itu diperoleh setelah dalam laga yang digelar di Stadion Diponegoro tadi sore.Laskar Blambangan, julukan Persewangi, mampu mengamankan tiga poin penuh atas lawannya, Persbul Buol.
Dua gol kemenangan Persewangi masing-masing dihasilkan lewat Steven Kasangke menit 49 dan Victor da Silva menit 53. Istimewanya, gol Victor sekaligus menjadi kado istimewa pemain bernomor punggung empat tersebut. Tepat 10 Februari kemarin, pemain dengan tinggi 1,92 cm merayakan ulang tahunnya. “Terima kasih ini kado spesial buat aku dan Persewangi,” ujarnya.
Sementara itu gol satu-satunya tim tamu dihasilkan Munawir Basri menit 22. Pelatih Persewangi Yudi Suryata menyebut kemenangan ini menjadi modal penting dalam dua laga sisa di putaran pertama. Apalagi Laskar Blambangan harus melakoni pertandingan sisa di kandang lawan yakni di markas PSBI Blitar dan PersiproBondowoso United. “Ini kemenangan penting dan anak-anak sudah bekerja keras dengan baik,” ujarnya.
Disisi lain kemenangan atas Persbul Buol juga memberikan makna spesial bagi Persewangi. Hasil itu sekaligus menjadi revans atas kekalahan menyakitkan atas Laskar Pogogul, julukan Persbul, saat kedua tim masih bermain di babak 12 besar Divisi I musim lalu. Tak ayal Victor ini disambut suka cita oleh petinggi Persewangi.
Meski menang, dulangan tiga poin yang direbut atas Persbul Buol bukan diraih dengan mudah. Guyuran hujan yang melanda kota Banyuwangi membuat kondisi lapangan menjadi kurang ideal untuk pertandingan. Sebagian lapangan berubah menjadi becek dan menyulitkan pemain untuk bisa bermain dengan baik.
Situasi inilah yang dihadapi tuan rumah dibabak pertama. Mengusung spirit menang, Victor da Silva dkk justru ketetaran dibabak awal. Lapangan yang licin dan becek paska hujan membuat permainan kurang bisa berkembang. Hal ini dimanfaatkan tim tamu untuk tampil menekan.
Hasilnya menit 22, publik bola Banyuwangi terdiam. Sepakan Munawirs Basri memanfaatkan bola rebound gagal dijinakkan David Ariyanto. 1-0 Perbul memimpin. Berada diatas angin, anak asuh Komarudin ini kian percaya diri. Sederet peluang emas kembali diperoleh. Beruntung David mampu tampil tenang untuk meredam alur serangan lawan.
Di babak kedua, Persewangi yang tidak ingin menuai malu dihadapan publik sendiri mulai tampil menekan. Hasilnya baru empat menit berjalan, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan. Steven Kasangke menyambut kemelut didepan gawang Persbul membuat Jumardi tidak berkutik. Gol ini sekaligus membuat mental tim tamu drop.
“Kita akui anak-anak kalah pengalaman. Gol penyeimbang menjadi titik bali tuan rumah. Selepas gol penyeimbang itu mental pemain langsung drop. Ini yang membuat Persewangi mulai kian percaya diri,” beber Komarudin, Asisten Pelatih Persewangi.
Dan ribuan penonton yang memadati Stadion Diponegoro kembali bergemuruh. Kali ini giliran Victor da Silva yang memastikan Persewangi mendulang poin penuh. Tandukannya menit 53 memaksa Jumardi kembali memungut bola untuk kali kedua. Menerima umpan terukur dari Heri Viandoyo, pemain bertinggi 1,92 cm ini melepaskan tandukan ke tiang jauh.
Gol yang sekaligus menjadi catatan kedua bagi Victor selama mengenakan jersey Persewangi. Hasil yang membuat Persewangi mengamankan kemenangan kandang terakhirnya di putaran pertama ini. Dan hingga usai skor 2-1 bertahan wasit meniup peluit panjang dibunyikan. (N Andries/ Rizki Daniarto

0 komentar:

Posting Komentar

Enews And Updates