Pages

Subscribe:

Ads 468x60px


Rabu, 29 Februari 2012

Cara Pasang AddThis Share Button Di Blog

Kali ini saya akan berbagi bagaimana cara pasang AddThis Share Button di blog , sebelumnya saya jelaskan dahulu apa yang dimaksud dengan  Addthis share button , Addthis share adalah layanan sharegratis yang bertujuan untuk mengirim blog maupun artikel blog kita ke sosial bookmarking maupun sosial network yang terdaftar di layanan addthis share button. Layanan ini mempunyai sekitar 300 sosial bookmarking maupun sosial network yang terdaftar , pasang addthis share lebih meringankan kita apabila akan mensubmit artikel maupun blog ke sosial bookmarking maupun sosial network.

AddThis Share Button
addthis share button


Pasang AddThis Share


Pasang AddThis share button cukup mudah , bagi kalian yang belum mendaftar silahkan mendaftar dulu dihttp://www.addthis.com/ , karena anda butuh kode user .

beberapa kali saya mencoba pasang Add This Share Button untuk blog saya yang lain dan hasilnya ternyata gagal , akhirnya saya memutuskan untuk mengakalinya dengan mengotak-ngatik kode html AddThis Share Button.

Cara Pasang AddThis

1. silahkan anda masuk ke akun blogger anda
2. klik rancangan -> tambah gadget ->HTML/JavaScript
3. lalu copy paste kode berikut ini
 <!-- AddThis Button BEGIN -->
<div style='text-align: center;'><div class='addthis_toolbox addthis_default_style '>
<a class='addthis_button_facebook_like' fb:like:layout='button_count'/>
<a class='addthis_button_tweet'/>
<a class='addthis_counter addthis_pill_style'/>
</div>
<script src='http://s7.addthis.com/js/250/addthis_widget.js#kode addthis anda' type='text/javascript'/></div>
<!-- AddThis Button END -->
 4. lalu save

 silahkan anda ganti kode diatas dengan kode addthis anda , itulah cara pasang AddThis Share semoga dapat bermanfaat 

Selasa, 28 Februari 2012

Jaranan Butho


Kabupaten Banyuwangi yang secara geografis terletak pada koordinat 7º 45’ 15” – 80 43’ 2” lintang selatan dan 113º 38’ 10” Bujur Timur selain menjadi perlintasan dari Jawa ke Bali, juga merupakan daerah pertemuan berbagai jenis kebudayaan dari berbagai wilayah. Budaya masyarakat Banyuwangi diwarnai oleh budaya Jawa, Bali, Madura, Melayu, Eropa dan budaya lokal yang saling mengisi dan akhirnya menjadi tipikal yang tidak ditemui diwilayah manapun dipulau Jawa.  Selain itu, Banyuwangi juga memiliki keanekaragaman seni dan adat tradisi yang khas yang kerap mewakili Jawa Timur dalam even nasional maupun internasional. Salah satunya adalah kesenian Jaranan.
Kesenian Jaranan memang telah menyebar di tanah Jawa. Hampir di tiap daerah memiliki kesenian Jaranan ini. Begitu juga di Kabupaten Banyuwangi. Di Banyuwangi juga mempunyai kesenian Jaranan dengan berbagai variasinya, salah satunya adalah Jaranan Butho.
Menurut beberapa literatur, kesenian jaranan butho berasal dari desa Cemetuk Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Kesenian ini adalah kesenian yang unik dan menarik. Istilah Jaranan Butho mengadopsi nama tokoh legendaris Minakjinggo (terdapat anggapan bahwa Minakjinggo itu bukan berkepala manusia, melainkan berkepala raksasa yang mana dalam bahasa jawa disebut Butho). Jaranan butho dimainkan oleh 16-20 orang yang dihimpun dalam 8 grup. Instrumen musik Jaranan Buto terdiri atas seperangkat gamelan yang terdiri dari 2 bongan (musik perkusi), 2 gong (besar dan kecil) atau kencur, sompret (seruling), kecer (instrumen musik berbentuk seperti penutup gelas yang terbuat dari lempengan tembaga), dan 2 kedang. Sebagai instrumen peraganya/utamanya adalah replika (penampang samping) kuda kepang yang berbentuk kuda raksasa yang terbuat dari anyaman bambu. Wajah raksasa (jaranan butho) didominasi warna merah menyala, dengan kedua mata yang besar sedang melotot. Kesenian ini biasanya dilakukan pada pukul 10.00 – 16.00 WIB. Pada puncak pertunjukan, biasanya penari jaranan butho mengalami kesurupan. Penari tersebut tidak sadar dan akan mengejar orang yang menggodanya dengan siulan. Selain itu, penari yang dalam keadaan kesurupan tersebut mampu memakan kaca, api, ayam hidup dengan memakan kepalanya hingga mati dan sebagainya.
Dalam kesenian ini didukung oleh seorang pawang yang bertanggung jawab terhadap penari-penari atau penonton yang ikut kesurupan. Ia bertugas membantu untuk menyadarkan kembali penari jaranan butho serta penonton yang ikut kesurupan.
Kesenian Jaranan Butho ini merupakan salah satu mahkota yang harus dilestarikan, dipelihara dan ditunjukkan kepada dunia luar, sehingga potensi ini dapat bermanfaat baik untuk masyarakat maupun pemerintah, terutama dalam meningkatkan pendapatran asli daerah.

Minggu, 19 Februari 2012

AUTOSIZE BAND


Berawal dari sering berkumpul di sebuah kost yang amat sederhana, dan ke inginan untuk berkarya di bidang musik, AUTOSIZE BAND yang di gawangi oleh VIAN (VOCAL+BASS), ANOM (GUITAR), AYICK (DRUM), dan terbentuk pada tanggal 12 January 2012. Band asal ranah Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur ini mencoba saling menyatukan ekspressi mereka melalui alunan sebuah lagu, dan membentuk grup band yang mereka beri nama AUTOSIZE. Sekilas bio tentang kami guys... hehehe :)
























AUTOSIZE _ - _ AKU MENYERAH

AUTOSIZE - AKU MENYERAH (VIDEO)

Jumat, 17 Februari 2012













Victor dan sejumlah pemain Persewangi Selebrasi usai cetak gol ke gawang Persbul Buol. Foto : MO Persewangi
Banyuwangi -  Persewangi akhirnya mencatatkan tiga kali kemenangan beruntun dipentas Divisi Utama 2011-2012 Grup 3. Kepastian itu diperoleh setelah dalam laga yang digelar di Stadion Diponegoro tadi sore.Laskar Blambangan, julukan Persewangi, mampu mengamankan tiga poin penuh atas lawannya, Persbul Buol.
Dua gol kemenangan Persewangi masing-masing dihasilkan lewat Steven Kasangke menit 49 dan Victor da Silva menit 53. Istimewanya, gol Victor sekaligus menjadi kado istimewa pemain bernomor punggung empat tersebut. Tepat 10 Februari kemarin, pemain dengan tinggi 1,92 cm merayakan ulang tahunnya. “Terima kasih ini kado spesial buat aku dan Persewangi,” ujarnya.
Sementara itu gol satu-satunya tim tamu dihasilkan Munawir Basri menit 22. Pelatih Persewangi Yudi Suryata menyebut kemenangan ini menjadi modal penting dalam dua laga sisa di putaran pertama. Apalagi Laskar Blambangan harus melakoni pertandingan sisa di kandang lawan yakni di markas PSBI Blitar dan PersiproBondowoso United. “Ini kemenangan penting dan anak-anak sudah bekerja keras dengan baik,” ujarnya.
Disisi lain kemenangan atas Persbul Buol juga memberikan makna spesial bagi Persewangi. Hasil itu sekaligus menjadi revans atas kekalahan menyakitkan atas Laskar Pogogul, julukan Persbul, saat kedua tim masih bermain di babak 12 besar Divisi I musim lalu. Tak ayal Victor ini disambut suka cita oleh petinggi Persewangi.
Meski menang, dulangan tiga poin yang direbut atas Persbul Buol bukan diraih dengan mudah. Guyuran hujan yang melanda kota Banyuwangi membuat kondisi lapangan menjadi kurang ideal untuk pertandingan. Sebagian lapangan berubah menjadi becek dan menyulitkan pemain untuk bisa bermain dengan baik.
Situasi inilah yang dihadapi tuan rumah dibabak pertama. Mengusung spirit menang, Victor da Silva dkk justru ketetaran dibabak awal. Lapangan yang licin dan becek paska hujan membuat permainan kurang bisa berkembang. Hal ini dimanfaatkan tim tamu untuk tampil menekan.
Hasilnya menit 22, publik bola Banyuwangi terdiam. Sepakan Munawirs Basri memanfaatkan bola rebound gagal dijinakkan David Ariyanto. 1-0 Perbul memimpin. Berada diatas angin, anak asuh Komarudin ini kian percaya diri. Sederet peluang emas kembali diperoleh. Beruntung David mampu tampil tenang untuk meredam alur serangan lawan.
Di babak kedua, Persewangi yang tidak ingin menuai malu dihadapan publik sendiri mulai tampil menekan. Hasilnya baru empat menit berjalan, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan. Steven Kasangke menyambut kemelut didepan gawang Persbul membuat Jumardi tidak berkutik. Gol ini sekaligus membuat mental tim tamu drop.
“Kita akui anak-anak kalah pengalaman. Gol penyeimbang menjadi titik bali tuan rumah. Selepas gol penyeimbang itu mental pemain langsung drop. Ini yang membuat Persewangi mulai kian percaya diri,” beber Komarudin, Asisten Pelatih Persewangi.
Dan ribuan penonton yang memadati Stadion Diponegoro kembali bergemuruh. Kali ini giliran Victor da Silva yang memastikan Persewangi mendulang poin penuh. Tandukannya menit 53 memaksa Jumardi kembali memungut bola untuk kali kedua. Menerima umpan terukur dari Heri Viandoyo, pemain bertinggi 1,92 cm ini melepaskan tandukan ke tiang jauh.
Gol yang sekaligus menjadi catatan kedua bagi Victor selama mengenakan jersey Persewangi. Hasil yang membuat Persewangi mengamankan kemenangan kandang terakhirnya di putaran pertama ini. Dan hingga usai skor 2-1 bertahan wasit meniup peluit panjang dibunyikan. (N Andries/ Rizki Daniarto

Sistem Informasi Manajemen Transportasi Udara


Penggunaan kemajuan teknologi sebagai tools perusahaan dalam bidang Sistem Informasi Manajemen di era digitalisasi saat ini merupakan tuntutan setiap perusahaan penerbangan untuk meningkatkan pelayanan baik preflight, inflight, maupun post flight services terhadap para penumpang dengan cara percepatan informasi sehingga dapat memudahkan dalam pelayanan terhadap calon penumpang dan dapat meminimize waktu respon terhadap layanan pelanggan. Teknologi Informasi juga mampu melakukan efisiensi di berbagai bidang antara lain penghematan penggunaan kertas (paperless), tiket (ticketless), namun dapat menjangkau channel distribusi yang lebih luas, misalnya penggunaan teknologi e-commerce dan SMS booking atau WAP booking yang termasuk teknologi Mobile. Pemanfaatan teknologi juga mampu minimize jumlah SDM karena banyak pekerjaan rutinitas dapat digantikan oleh system aplikasi di komputer. Oleh karena itu menjadi tantangan perubahan bagi manajemen perusahaan penerbangan yang selalu dituntut untuk memenuhi segala macam penghematan biaya perusahaan melalui inovasi teknologi informasi, dan perubahan ini sejalan akibat didorong oleh pesatnya perkembangan teknologi informasi dibidang airlines dewasa ini.
Pada umumnya dinamika dunia dari sisi transportasi udara di Indonesia ditandai oleh dua kecenderungan, yaitu ;
- Liberalisasi bisnis penerbangan, yaitu adanya kebijakan open sky pemerintah sehingga banyak bermunculan maskapai baru di Indonesia dan meningkatnya jumlah aliansi perusahaan lokal dgn maskapai asing untuk memperluas cakupan pelayanan bisnis penerbangan.
- Adanya kemajuan teknologi baik hardware dan software yang sangat cepat yang dapat mendukung pesatnya perkembangan bisnis airlines terutama untuk aplikasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) Transportasi Udara.
Dengan adanya liberalisasi, otomatis terjadi persaingan yang sangat kompetitif antar maskapai sehingga maskapai dituntut untuk selalu melakukan langkah-langkah penghematan cost Pada perusahaan penerbangan. Salah satu cara penghematan cost adalah dengan pemanfaatan teknologi SIM. Dan teknologi sistem informasi merupakan komponen utama yang memberikan value added terhadap pelayanan jasa disamping cost reducing, walaupun memang di awal, pembangunan dan development infrastruktur SIM adalah investasi yang cukup mahal. Di awal pengembangan SIM, perlu pengkajian yang dalam dalam memilih jenis hardware maupun software yang sesuai dengan karakteristik perusahaan sehingga tidak salah dalam pengembangan selanjutnya. SIM Transportasi Udara telah mengalami berbagai kecenderungan perubahan aplikasi untuk meninggkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses penjualan produk jasa.
Sistem Teknologi Informasi pada bisnis penerbangan, secara umum dibagi dalam dua system, yaitu ;
- Sistem Front Office, yang menyangkut dan bersentuhan langsung dengan pelanggan, contohnya Sistem reservasi, Check in System, Boarding system, Website online, Payment Online, E-ticketing system, SMS Booking, Global Distribution System, dll.
- Sistem Back Office, yang mendukung jalannya operasional perusahaan, misalnya software accounting, Human Resources Information system, ERP system, Kontrol maintenance Aircraft, Aircraft Schedule Software, Customer Database, Air Crew Monitoring System, dll.
Sistem di perusahaan maskapai sangat kompleks, system harus mampu mengintegrasikan system Front Office dan Sistem Back Office.
Pada beberapa perusahaan penerbangan system di Indonesia seperti Garuda dan Merpati menggunakan system ERP. Garuda pengembangan sistem informasi ERP dimulai sejak 1999 sejalan dengan pelaksanaan program rehabiltasi perusahaan yang bertujuan menyehatkan perusahaan dari lilitan utang yang besar dengan menerapkan Software Applications and Product in Data Processing (SAP) sedangkan pada tahun 2004, menyusul Merpati Airlines mulai mengimplementasikan software ERP yaitu software SAP yang merupakan software pengelolaan perusahaan yang lengkap dan terintegrasi terutama dibidang keuangan dan warehouse untuk mengontrol dan memonitor pergerakan spare part pesawat dan memonitor penjualan tiket di seluruh Kantor Cabang Penjualan.
System Front Office dan Sistem Back Office ini sifatnya terpadu, sehingga diperlukan interface system agar komunikasi antar system bias terkoneksi dan berhubungan membentuk jaringan informasi yang dapat menghasilkan data yang akurat dan cepat, sehingga memudahkan para analyst untuk membuat laporan yang akurat agar pemegang keputusan dapat membuat kebijakan strategi perusahaan yang tepat.

DASAR – DASAR DALAM BERNYANYI

Kali ini saya mau menjelaskan kepada teman-teman yang ingin mengetahui apa ituvocal dan bagaimana cara melatih suara yang benar. Semua disini meliput dasar-dasarnya suara serta apa aja yang dinilai dari suara seorang penyanyi. Cerita ini saya kutip dari pelajaran yang pernah saya dapatkan dan juga berdasarkan pendapat dari para musisi yang berpengalaman.
Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi, yaitu :
A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )
Tahapan yang diatas akan tersaji dalan satu kegiatan yaitu PENAMPILAN atauPEMENTASAN. PERNAPASAN
Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.
2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma

Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.
GIMANA CARNYA MELATIH PERNAFASAN DALAM BERNYANYI?
Cape’ neh ngetiknya.. Gini aja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan ini, khususnya melatih “DIAFRAGMA” penyanyi, antara lain:

a. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.
Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal “a” atau konsonan “s” ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.
b. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh. Letakkan beberapabenda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafasseperti bagian “a” diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang “a” tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato tambahan kapan aja kamu punya waktu buat latihan.
Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu atau membusungkan dada.
Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)
Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang harum atau aroma makanan ( Hmmm Jadi laper neh.. ).
Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan “alami” yang kita miliki, akan tetapi jika pernafasan alami “naik turunnya sama” sedangkan penyanyian itu “ menariknafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin” karena tujuan utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.

Enews And Updates